Klaten, 7 Desember 2025. Di sebuah desa kecil di kecamatan Polanharjo Klaten terdapat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola dengan sangat baik sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Desa tersebut dikenal dengan nama Desa Ponggok, desa yang kaya akan mata air yang jernih yang kemudian dikemas menjadi sebuah destinasi wisata alam yang berhasil mensejahterakan masyarakat desanya.

Desa Wisata Umbul Ponggok ini dikelola oleh BUMDes Tirta Mandiri yang didirikan pada rentang waktu tahun 2010. Banyaknya sumber air yang jernih dioptimalkan dengan baik oleh masyarakat bersama pemerintah desa dengan membuat kolam pemandian air yang jernih dan menambah fitur snorkelling serta underwater photoshoot. Beberapa laporan menyebutkan pendapatan desa melalui BUMDes ini mencapai belasan milyar rupiah yang kemudian membuat pemerintah desa mencanangkan berbagai program desa diantaranya program beasiswa pendidikan hingga sarjana, jaminan kesehatan, hingga penciptaan lapangan kerja untuk masyarakat desa.

Ketua MBKM 2025 FEB UIN Jakarta, Arief Fitrijanto menyampaikan bahwa Umbul Ponggok adalah role model bisnis desa yang sangat baik untuk dipelajari. “Kegiatan di Umbul Ponggok Klaten ini bukan hanya kegiatan wisata tetapi juga menumbuhkan inovasi dan kreativitas bagi mahasiswa FEB yang berasal dari berbagai pelosok tanah air untuk melihat potensi bisnis daerahnya masing-masing. BUMDes Umbul Ponggok sangat tepat dijadikan role model bagi pengembangan bisnis yang mensejahterakan masyarakat desa”, ujar Arief Fitrijanto yang juga Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan FEB UIN Jakarta ini.

Kegiatan di Umbul Ponggok di isi dengan diskusi santai dengan para pedagang kecil sekitar wisata Umbul Ponggok, Polanharjo Klaten. (AC)