Delegasi Program Studi Ekonomi Pembangunan FEB Hadiri APSEPI Di Universitas Indonesia
Depok, 21 Agustus 2025 Perkumpulan Pengelola Program Studi Ekonomi (APSEPI) menyelenggarakan kegiatan Wrokshop dan Pertemuan Nasional dengan tema “Integrasi Kurikulum dan Penguatan Kompetensi Bidang Ilmu Ekonomi Tahun 2025” di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tanggal 21-23 Agustus 2025. Kegiatan tersebut dihadiri hampir seluruh pengelola Program Studi Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Pembangunan di Indonesia. Program Studi Ekonomi Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta turut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan mendelegasikan 7 orang dosen, Arief Fitrijanto, M.Si, Dr. Sofyan Rizal, M.Si, Rizqon Halal Syah Aji, Ph.D, Dr. Hartana I. Putra, M.Si, Zaenal Muttaqin, MPP, Najwa Khairina, M.A, dan Shelby Devianty Widodo, M.Sc, sebagai upaya pengembangan dan penguatan kurikulum Program Studi.
Kegiatan hari pertama dibuka dengan sambutan Ketua APSEPI, Dr. Fajri Muharja, M.Si dan Dekan FEB UI, Prof. Yulianti Abbas, Ph.D dan materi terkait Kebutuhan Penguatan Kurikulum Ilmu Ekonomi dalam Menjawab Tantangan Nasional dan Global yang disampaikan oleh Prof. Ari Kuncoro, Ph.D dari Universitas Indonesia. Prof. Ari Kuncoro, Ph.D menyampaikan tentang pergeseran pola materi dan pengajaran dalam Ilmu Ekonomi yang perlu diubah, sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan.
Acara hari pertama dilanjutkan dengan sesi penguatan kurikulum S1, S2, dan S3 untuk memperkuat pemahaman kurikulum Berbasis OBE dan perumusan Profil Prodi Ekonomi di Tingkat S1, S2, dan S3. Kegiatan lanjutan pada hari pertama yaitu dengan Penguatan Materi Pembelajaran. Dalam kegiatan ini, peserta dibagi menjadi 3 Bidang Pengembangan Keilmuan Ilmu Ekonomi, diantaranya: Bidang Keilmuan Mikroekonomi, Bidang Keilmuan Makroekonomi, dan Bidang Keilmuan Kuantitiatif dan Ekonometrika. Sesi Pengembangan Kurikulum Berdasarkan Bidang Keilmuan tersebut bertujuan untuk mengembangkan tiap bidang keilmuan melalui studi empiris permasalahan dan Solusi Program Studi Ilmu Ekonomi di Indonesia. Acara hari kedua dilanjutkan dengan penguatan materi pembelajaran Mikroekonomi, Makroekonomi, dan Kuantitatif dan Ekonometrika, dan ditutup dengan diskusi “Tantangan dan Permasalahan Mendasar Program Studi dalam Akreditasi Lamemba” dengan pembicara Rimawan Pradiptyo, M.Sc., Ph.D.