Universitas Islam Negeri menunjuk FEB sebagai Pilot Project Indoped
KEGIATAN FEB Online — INDOPED merupakan kerjasama dalam bidang penelitian yang didanai oleh Eramus dan Programme of The European Union. Tujuan penelitian ini adalah mencapai sistem pendidikan tinggi yang modern di Indonesia dengan mengadopsi sistem pendidikan Eropa. Indoped merangkul lima universitas di Eropa di antaranya adalah Turku University of Apllied Sceince-Finland; Inholland University of Applied Sciences-The Netherland; University of Gdansk-Poland; Business Academy Aarhus-Denmark; University of Seville-Spain. Selain universitas di Eropa, Indoped juga melibatkan lima universitas di Indonesia, di antaranya adalah Universitas Syiah Kuala-Aceh; Universitas Negeri Yogyakarta; Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah-Jakarta; Binus Internasional; Universitas Katolik Widya Mandala-Surabaya. Dalam kerjasama ini Indoped melibatkan SEAMOLEC (Southeast Asian Ministers of Education Organizational Regional Open Learning Center).
[caption id="attachment_2188" align="alignleft" width="323"] General Meeting di Amsterdam, 1-2 Maret 2017[/caption]INDOPED merupakan proyek Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) untuk meningkatkan kapasitas pembelajaran pendidikan tinggi agar dapat bersaing secara global, pada kegiatan kali ini Dekan Dr M. Arief Mufraini Lc M.Si menugaskan kepada beberapa Dosen dan melibatkan struktur prodi yang dipercayakan kepada Dr Amilin SE M.Si Ak CA QIA BKP, Pheni Chalid SF MA P.hD, dan Zuhairan Yunmi Yunan, M.Sc yang ditugaskan untuk melakukan observasi kelas metode pengajaran Gamification di Negera Polandia, lalu Abdul Hamid Cebba, Ak MBA, Hepi Prayudiawan, SE MM.,Ak.,CA. ditugaskan di negara Spanyol untuk metode pengajaran Learning by Cased Method (LCM) dan, Sri Hidayati, M.Ed, Leis Suzanawaty, M.Si ditugaskan ke Negara Belanda untuk metode Project Market Research (PMR).
Dekan Dr M. Arief Mufraini Lc M.Si mengatakan bahwa kegiatan yang diprakarsai oleh FEB UIN Jakarta diharapkan dapat menjadi ajang pertukaran pengalaman pembelajaran antara Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Universitas dari tiap negara. “Program ini bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan tinggi dan memelihara kapasitas mengajar dosen serta meningkatkan pendekatan pedagogik”, karena metode seperti itu hanya bisa dilakukan di kelas kecil. Dan setiap kelas 20 orang jadi bisa diterapkan. Mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil kemudian berdiskusi dan mengeluarkan ide-ide," ujarnya.
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai Universitas Islam Negeri terbesar di Indonesia berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi. Partisipasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada kegiatan Indoped menjadi peluang besar dalam perjalanan menuju world class university. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi pilot dalam kegiatan Indoped. Ada tiga metode pengajaran yang dipilotkan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yaitu Project Market Research (PMR) yang dipilotkan oleh Prodi Manajemen, Learning by Cased Method (LCM) yang dipilotkan oleh Prodi Akuntansi dan Gamification yang akan dipilotkan oleh Prodi Ekonomi Pembangunan. (lazuardi/kemal)