FEB UIN Jakarta Lakukan Review Kurikulum dan International Benchmarking dengan Guru Besar IIUM Malaysia
Kamis, 12 Desember 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan kegiatan Review Kurikulum dan International Benchmarking dengan menghadirkan Prof. Dr. Razali Harun, Guru Besar dari Institute of Islamic Banking & Finance, International Islamic University Malaysia (IIUM). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FEB UIN Jakarta untuk memperkuat kurikulum dan meningkatkan daya saing internasional melalui masukan dari para ahli dan praktik terbaik dari universitas terkemuka di dunia.
Dalam paparannya, Prof. Razali Harun menjelaskan desain kurikulum yang diterapkan di IIUM Malaysia, baik untuk program sarjana maupun pascasarjana. Salah satu fokus utama yang menjadi ciri khas IIUM adalah konsep Islamization of Knowledge dan integrasi keilmuan, yang tercermin dalam struktur kurikulumnya. Pendekatan ini menekankan pada perpaduan antara nilai-nilai Islam dan ilmu pengetahuan modern, menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga memiliki dasar nilai-nilai Islam yang kuat.
Sorotan terhadap Kurikulum Program Sarjana Prof. Razali juga memberikan sejumlah catatan penting terkait dengan struktur kurikulum Program Sarjana di IIUM yang relevan untuk pengembangan kurikulum di FEB UIN Jakarta. Salah satu isu yang diangkat adalah jumlah mata kuliah pilihan yang dinilai terlalu banyak sehingga mengurangi fokus pembelajaran. Selain itu, beliau menyoroti adanya redundansi antara beberapa mata kuliah, seperti Fiqh Muamalah dan Hukum Ekonomi Syariah, yang menurutnya perlu diperjelas pembedaannya agar tidak terjadi tumpang tindih.
Profil Lulusan yang Diharapkan Diskusi juga mencakup profil lulusan yang ingin dicapai. Prof. Razali menyampaikan bahwa untuk lulusan sarjana, fokus dapat diarahkan pada aspek manajerial yang aplikatif. Namun, untuk tingkat yang lebih tinggi seperti master dan doktoral, profil lulusan sebaiknya difokuskan pada pengembangan kemampuan sebagai filsuf dan problem solver, yang mampu menjawab tantangan di bidang keilmuan dan praktik ekonomi syariah secara mendalam.
Kegiatan Visiting Professor Kehadiran Prof. Razali di FEB UIN Jakarta tidak hanya terbatas pada sesi review kurikulum. Selama kunjungan satu minggu sebagai Visiting Professor, beliau juga menjalankan berbagai agenda penting, di antaranya memberikan kuliah kepada mahasiswa S1 terkait metode penelitian, mengadakan diskusi riset dengan para dosen, serta membuka sesi konsultasi dan research coaching. Kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi sivitas akademika FEB, baik dari segi pengayaan wawasan maupun peningkatan kualitas penelitian.
Pandangan Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Ali Rama, Ph.D., Ketua Program Studi Ekonomi Syariah FEB UIN Jakarta, yang turut hadir dalam sesi review kurikulum, mengungkapkan apresiasinya atas masukan dan diskusi yang konstruktif dari Prof. Razali. “Masukan dari Prof. Razali sangat penting untuk pengembangan kurikulum, terutama bagi Program Studi Ekonomi Syariah. Kami mendapatkan banyak wawasan sekaligus pembelajaran dari praktik terbaik di universitas ternama seperti IIUM,” ungkapnya. Ali Rama juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kurikulum yang selaras dengan visi program studi serta menjawab kebutuhan dunia kerja dan akademik secara global.
Komitmen FEB dalam Pengembangan Kurikulum Kegiatan ini menunjukkan komitmen FEB UIN Jakarta untuk terus mengembangkan kurikulum yang relevan dan kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan benchmarking ke universitas terkemuka seperti IIUM, FEB UIN Jakarta berharap dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang ekonomi dan bisnis syariah, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dalam masyarakat.
Sebagai penutup, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi FEB UIN Jakarta untuk merefleksikan dan menyempurnakan kurikulum yang ada, sehingga dapat menjawab tantangan dan kebutuhan zaman. Ke depan, FEB UIN Jakarta berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan kolaborasi internasional demi mencapai visi sebagai fakultas yang unggul dan berdaya saing global (AR).