Hari Kedua Workshop Academic Writing Prodi Ekonomi Pembangunan: Peneliti BRIN Jelaskan IMRaD
Hari Kedua Workshop Academic Writing Prodi Ekonomi Pembangunan: Peneliti BRIN Jelaskan IMRaD

Jakarta, 28 Oktober 2025. Program Studi Ekonomi Pembangunan dan Magister Perbankan Syariah FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melanjutkan kegiatan workshop academic writing yang menghadirkan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Pihri Buhaerah. Pada hari kedua ini, workshop difokuskan pada topik “Dari Proposal ke Publikasi Artikel”, yang meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang, menulis, dan mempublikasikan karya ilmiah yang terstruktur dan berkualitas. Melalui pendekatan They Say/I Say dan Blueprint Research, Pihri Buhaerah memberikan panduan komprehensif agar peserta mampu menulis artikel akademik berdasarkan kaidah ilmiah dan logika penelitian yang kuat.

Materi dibagi menjadi tiga sesi besar:

  1. Pra-Penulisan (Pre-Writing) – membangun mindset penulis ilmiah dengan menekankan bahwa menulis adalah kebiasaan, bukan sekadar inspirasi. Peserta diajak menggali ide penelitian melalui kriteria FINER (Feasible, Interesting, Novel, Ethical, Relevant) serta menyusun blueprint research yang mencakup pertanyaan penelitian, tujuan, jenis data (primer atau sekunder), variabel dependen dan independen, serta metode analisis yang akan digunakan.
  2. Proses Penulisan (Writing Process) – peserta diperkenalkan pada struktur artikel ilmiah berformat IMRaD (Introduction, Methods, Results, and Discussion).
    • Bagian Introduction dibahas mulai dari hook dan signifikansi topik, tinjauan literatur serta research gap, kontribusi penelitian, rumusan pertanyaan riset, hingga roadmap artikel.
    • Bagian Methods mencakup sumber dan periode data, definisi variabel, rancangan empiris, serta strategi identifikasi.
    • Bagian Results menampilkan statistik deskriptif, hasil utama, dan robustness checks yang dilengkapi dengan tabel dan grafik.
    • Bagian Discussion menekankan interpretasi hasil, perbandingan dengan literatur terdahulu, implikasi teoretis dan kebijakan, serta keterbatasan dan arah penelitian selanjutnya.
  3. Peserta juga belajar menulis abstract efektif dengan formula yang mencakup konteks, research gap, tujuan, metode, temuan utama, dan implikasi. Selain itu, Pihri Buhaerah juga menjelaskan cara memilih kata kunci (4–6 istilah) yang relevan, serta strategi membuat judul artikel yang informatif, kreatif, dan menarik dengan panjang optimal 8–12 kata.

  4. Pasca-Penulisan (Post-Writing) – difokuskan pada strategi revisi dan publikasi. Peserta diperkenalkan tahapan macro revision, meso revision, dan micro revision, serta checklist akhir sebelum naskah dikirim ke jurnal: mulai dari kesesuaian abstrak dengan isi, kelengkapan sitasi, hingga format sesuai panduan jurnal tujuan.

      Pada sesi penutup, narasumber menjelaskan Roadmap Publikasi 12 Minggu yang membantu peneliti mengelola progres riset secara sistematis, mulai dari penyusunan proposal, pengumpulan data, analisis, drafting, revisi, hingga pengajuan ke jurnal ilmiah. Panduan ini dilengkapi dengan Weekly Progress Tracker serta dukungan internal seperti bimbingan akademik, writing consultation, dan sumber daya perpustakaan, juga dukungan eksternal melalui komunitas penulis dan asosiasi profesional. Melalui workshop ini, diharapkan mahasiswa mampu mengubah gagasan awal menjadi karya ilmiah yang siap dipublikasikan, sekaligus menumbuhkan budaya riset dan penulisan akademik di lingkungan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (AC)