Kejar World Class University, FEB UIN Gelar Seminar Nasional Publikasi Jurnal
Berita FEB Online — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta gelar Seminar Nasional yang mengangkat tema Kiat Sukses Penyelenggaraan International Conference dan Penulisan Jurnal terindex Scopus di Teater lantai 2 gedung FEB UIN Jakarta, Ciputat, Jumat (24/2/2017) siang.
Hadir pada acara tersebut, Dekan FEB Dr Arief Mufraini. Turut pula hadir mendampingi Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr Amilin, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr Ade Sofyan Mulazid, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr Desmadi Saharuddin beserta sejumlah Ketua Program Studi dan Guru Besar FEB Prof Dr Muhammad.
[caption id="attachment_2172" align="alignleft" width="231"] Foto kedua Narasumber pada saat acara Seminar Nasional bertajuk "Kiat sukses penyelenggaraan International Conference" dan "Penulisan Jurnal terindex Scopus"[/caption]Seminar tersebut diperuntukkan kepada para dosen, mahasiswa program pascasarjana FEB dan sivitas akademik lainnya guna meningkatkan level keilmuan dengan memperbanyak produksi dan publikasi jurnal yang terindex internasional.
Dalam sambutannya, Dekan FEB mengatakan, untuk menuju World Class University (WCU), UIN Jakarta harus menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH). Pasalnya, untuk meningkatkan status menjadi PTNBH, selain harus terakreditasi “A” oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), berprestasi pada kegiatan mahsiswa tingkat intenasional serta opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan, UIN Jakarta harus berada dalam posisi sembilan besar peringkat nasional dalampublikasi internasional dan paten.
“Sebagaimana yang dicanangkan visi Rektor, menuju WCU, UIN Jakarta harus menjadi PTNBH, itu sebabnya civitas akademika mesti punya jurnal yang terpublikasi secara internasional, seperti Scopus. Mahasiswa pascasarjana pun sebelum menjalankan sidang diwajibkan untuk punya jurnal terindex interasional,” kata lulusan pascasarjana Universitas Padjajaran tahun 2010 tersebut.
“FEB dalam hal ini akan mendukung dan memfasilitasi secara serius,” lanjutnya.
Pada Seminar Nasional tersebut, FEB mengundang Muhammad Agung Prabowo Doktor lulusan S3 Curtin University, Australia telah memiliki tidak kurang dari 9 publikasi dan Irwan Trinugroho Doktor lulusan Universite de Limoges Prancis dan telah memiliki tidak kurang dari 18 publikasi. yang keduanya hadir sebagai narasumber pada acara tersebut dan saat ini mereka sekarang aktif sebagai peneliti di Universitas Sebelas Maret (UNS).
Seperti yang dilansir dalam situs FEB UNS, publikasi tersebut di antaranya, “Women in Top Management and Bank Performance: Evidence from Indonesia, 2016”, “Organizational Tenure and Bank Diversification: A Replication, 2016”, “ALM Behavior of Banks: Deposit Pricing Positioning, Managerial Risk Appetite and Money Market, 2015”, “Policy Burdens of Development Banks: Evidence from Indonesia, 2016” dan “Why Households Borrow from Informal Predatory Lenders: Evidence from Indonesia, 2015”. (kemal/lazuardi)