Lestarikan Budaya Indonesia, 14 Mahasiswa FEB UIN Jakarta Belajar Membatik di Laweyan Solo
Lestarikan Budaya Indonesia, 14 Mahasiswa FEB UIN Jakarta Belajar Membatik di Laweyan Solo

Surakarta, 6 Desember 2025. Dalam rangka mendukung kelestarian budaya asli Indonesia, 14 Mahasiswa FEB UIN Syarif Hidayatullah “Membatik” di Kampung Batik Laweyan Kota Solo. 14 mahasiswa tersebut adalah M. Fadhil Azhim, M. Adhnan Zulfikar, Viola Kamaylia, Alisya Firdausi, M. Zamahsyari, Aliyah Rahma, Fasma Syagina, Zalfa Putri, Arya Ramadhan, Isye Roehani, Asti Annisa, Amin Al Ayubi, Windy Kamila, dan Yahya Ayyasy.

Sebagai Gen Z yang serba ingin cepat, kegiatan “membatik” sangat menantang karena membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. “Sebagai Gen Z yang ingin serba cepat “sat-set”, kegiatan membatik merupakan tantangan yang luar biasa karena memadukan seni yang indah dan kesabaran”, ujar Asti mahasiswa program studi perbankan Syariah semester 5 ini. Selaras dengan Asti, salah satu peserta dari program studi akuntansi, Muhammad Fadhil menyampaikan kesan positif terhadap kegiatan MBKM kali ini. “Senang sekali mendapatkan pengalaman baru. Belajar “membatik” dan menerima banyak ilmu tentang proses pemilihan kain batik, proses produksi hingga pemasaran produk jadi, langsung dari pemilik usaha batik Laweyan”, ujar Fadhil yang sedang mewarnai kain batik.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Sofyan Rizal yang ikut mendampingi kegiatan MBKM Surakarta menyampaikan bahwa selain kegiatan akademik, kegiatan di Solo ini merupakan upaya menanamkan kecintaan dan pelestarian budaya asli Indonesia. “Dengan adanya kegiatan MBKM Surakarta ini, para mahasiswa kita kenalkan dan ajak untuk melestarikan budaya asli Indonesia, yakni batik”, ujar Sofyan. Kegiatan MBKM Surakarta dilaksanakan pada 5-9 Desember 2025 yang berlokasi di Kota Solo. (AC)

MBKM Solo Asti

 

MBKM Solo Adnan

Tag :