Jakarta, 24 Oktober 2025. Kegiatan sholat Jumat di Mesjid FEB kali ini bertemakan Ciri-ciri Orang Yang Bertakwa. Khutbah Jumat disampaikan oleh Ust. Dr. Muslim Kamil, MAB., Imam Ust. Rosadi, dan adzan dikumandangkan oleh Hasbi. Dalam khutbahnya, Ustadz Kamil menyampaikan ciri-ciri orang yang bertakwa yang harus dimiliki oleh umat islam.

Disebabkan pentingnya takwa, maka di setiap pekan, yaitu pada hari jumat yang penuh berkah, pesan takwa selalu disampai oeh khatib kepada jamaah. Takwa adalah sebaik – baiknya bekal. Lalu siapakah seseorang yang dinilai sebagai orang yang bertakwa, berikut adalah iri – ciri orang yang bertakwa, khususnya yang terdapat dalam Al Qur’an (Al Baqarah : 3 – 4).

1. Beriman kepada yang Gaib (Al-Baqarah ayat 3)

Ciri pertama orang bertakwa adalah mereka yang percaya pada hal-hal gaib, yaitu segala sesuatu yang tidak dapat dijangkau oleh panca indra manusia, namun keberadaannya wajib diimani. Ini termasuk:

• Keberadaan Allah SWT.
• Surga dan Neraka.
• Takdir, dsb. Keimanan ini menjadi fondasi utama yang membuat seseorang menjaga perilaku dan ketaatannya.

2. Mendirikan Shalat (Al-Baqarah ayat 3)

Bukan sekadar melakukan shalat, tetapi menegakkan shalat. Ini berarti melaksanakan shalat dengan sempurna, khusyuk, memenuhi rukun dan syaratnya, serta menjaga waktu-waktunya. Shalat menjadi wujud nyata dari hubungan vertikal seorang hamba dengan Tuhannya dan merupakan tiang agama.

3. Menginfakkan Sebagian Rezeki (Al-Baqarah ayat 3)

Orang bertakwa adalah mereka yang bersedia menginfakkan sebagian dari rezeki yang telah Allah berikan kepada mereka. Infak ini mencakup tidak hanya harta benda, tetapi juga ilmu, tenaga, waktu, dan segala karunia lainnya. Infak dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah, tanpa mengharapkan pujian manusia atau menyakiti perasaan penerima.

4. Beriman kepada Kitab-kitab Allah (Al-Baqarah ayat 4)

Mereka beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dan juga kepada kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya seperti Taurat (kepada Nabi Musa), Zabur (kepada Nabi Daud), dan Injil (kepada Nabi Isa). Ini menunjukkan bahwa mereka percaya pada kesinambungan risalah ilahi.

5. Yakin akan Adanya Hari Akhirat (Al-Baqarah ayat 4)

Orang bertakwa memiliki keyakinan yang teguh akan adanya kehidupan setelah mati, yaitu Hari Kiamat, kebangkitan, perhitungan amal (hisab), timbangan amal (mizan), surga, dan neraka. Keyakinan ini mendorong mereka untuk senantiasa beramal shalih dan menjauhi maksiat, sebagai persiapan untuk kehidupan abadi tersebut.

Di akhir khutbahnya, Ustad Kamil mengajak para dosen dan mahasiswa jamaah sholat Jumat untuk senantiasa meningkatkan iman dan takwanya kepada Allah Swt. (AC)