Paparkan Peran “Mbok Mase”, Dosen UNIBA Surakarta Teguhkan Women Entrepreneurship Dalam MBKM Solo 2025
Surakarta, 7 Desember 2025. FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2025 Nasional yang berlokasi di Kota Surakarta 5 – 9 Desember 2025. Program yang diikuti oleh 14 mahasiswa FEB ini diisi dengan berbagai macam kegiatan yang mengusung tema tentang kewirausahaan. Setelah melaksanakan kegiatan “Membatik” pada hari pertama, pada hari kedua kegiatan diisi dengan sharing session bersama pengusaha wanita asal Laweyan, Anita Wijayanti PhD.
Dalam kesempatan tersebut Anita menyampaikan peran penting perempuan dalam industry batik di Laweyan Solo. “Mbok Mase adalah perempuan-perempuan ulet dan tangguh yang tidak bisa lepas dari sejarah dan budaya Kampung Batik Laweyan. Menjalankan usaha batik dengan baik namun tidak pernah meninggalkan peran perempuan sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya”, ujar Anita yang juga seorang dosen di UNIBA Surakarta ini.
Dalam kesempatan diskusi, Arya mahasiswa program studi ekonomi Syariah bertanya tentang jebakan zona nyaman “Pewaris vs Perintis” bagi anak muda di zaman sekarang. “Generasi sekarang mengenal istilah pewaris dan perintis, apa yang harus dilakukan Gen Z untuk keluar dari zona nyaman sehingga mampu menumbuhkan jiwa wirausaha yang handal?”, tanya Arya kepada PhD lulusan UTeM Malaysia ini.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Sofyan Rizal mengucapkan terima kasih kepada narasumber atas penjelasan tentang Kampung Batik Laweyan serta motivasi tentang women entrepreneur. “Terima kasih kepada Ibu Anita yang telah menjelaskan dengan sangat baik kepada mahasiswa FEB UIN Jakarta tentang berdirinya Kampung Batik dan bagaimana menumbuhkan semangat wirausaha”, ujar Sofyan Rizal.
Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama. (AC)

