Praktisi Mengajar – Pengantar Akuntansi Sinergi Prodi Ekonomi Syariah dan BTN Syariah
Jakarta, 17 April 2025 – FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalin sinergi antara dunia akademik dan industri perbankan syariah. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan acara Praktisi Mengajar Mata Kuliah Pengantar Akuntansi dengan tema “Bedah Laporan Keuangan Bank Syariah : Transparansi dan Amanah dalam Praktik Nyata” bekerja sama dengan BTN Syariah. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 17 April 2025 pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai di Teater 2 FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara dihadiri oleh jajaran staf BTN Syariah dan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah yang mengikuti mata kuliah Pengantar Akuntansi.
Acara diawali dengan sambutan dari Dr. Erika Amelia, S.E., M.Si, sebagai Wakil dekan 2 Administrasi Umum dan juga dosen pengampu pada mata kuliah pengantar akuntansi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman akuntansi dan keuangan berbasis syariah, terutama untuk menjawab tantangan digitalisasi yang terus berkembang di dunia perbankan. Beliau juga berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk lebih terbuka dan memahami secara mendalam konsep perbankan syariah di Indonesia khususnya mengenai laporan keuangan.
Acara selanjutnya kegiatan praktisi mengajar dengan narasumber Bapak Ide Kusuma Pribadi, S.T., M.M, beliau adalah Deputi Keuangan Bisnis Syariah BTN Syariah. Beliau memberikan penjelasan ringkas mengenai mekanisme operasional bank syariah di Indonesia, dengan fokus pada praktik di BTN Syariah. Beliau menegaskan bahwa prinsip transparansi dan amanah menjadi pondasi utama dalam pengelolaan keuangan bank syariah, sekaligus menjadi pembeda dengan bank konvensional yang telah lebih dahulu hadir di Indonesia.
Dalam sesi materi, narasumber dari BTN Syariah menjelaskan secara mendetail tentang pengertian akuntansi dan akuntansi syariah, termasuk tujuan penerapannya dalam sistem perbankan syariah. Selain itu, dibahas pula prinsip-prinsip umum akuntansi syariah serta perbedaannya dengan akuntansi konvensional. Penjelasan ini diharapkan dapat membuka pola pikir mahasiswa mengenai urgensi penguasaan akuntansi dasar sebagai bekal di dunia kerja, khususnya di bidang keuangan dan perbankan syariah.
Mahasiswa juga diperkenalkan pada siklus akuntansi, mulai dari tahap pencatatan transaksi, proses debit dan kredit, hingga pembuatan laporan keuangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Penjelasan ini bertujuan untuk membuka pola pikir mahasiswa agar memahami pentingnya penguasaan akuntansi dasar, yang menjadi fondasi utama saat terjun ke dunia kerja, khususnya di sektor perbankan syariah.
Mahasiswa menyambut positif kegiatan ini, mengingat perbankan syariah di Indonesia masih tergolong baru dibandingkan perbankan konvensional yang telah hadir sejak masa penjajahan Belanda. Bank syariah mulai berkembang di Indonesia pada tahun 2004, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya sistem keuangan yang bebas bunga (riba) dan sejalan dengan prinsip-prinsip Islam.
Kegiatan ini di akhiri dengan tanya jawab dari para mahasiswa atas materi yang telah disampaikan, dan mahasiswa pun mendapatkan voucher atas pertanyaan yang disampaikan ke narasumber. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperluas wawasan mahasiswa sekaligus mempererat hubungan antara akademisi dengan pelaku industri khususnya perbankan syariah (HA/OR).