Prodi Ekonomi Syariah Gelar Studium Generale “Keuntungan dan Kesejahteraan: Blended Value dalam Social Entrepreneurship”
Ciputat, 30 Oktober 2024 – Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah, menyelenggarakan Studium Generale bertajuk "Keuntungan dan Kesejahteraan: Blended Value dalam Social Entrepreneurship". Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis dan memperluas pemahaman mahasiswa mengenai konsep social entrepreneurship, khususnya dalam konteks ekonomi syariah.
Acara ini dibuka oleh Dekan FEB UIN Jakarta, Prof. Dr. Ibnu Qizam, S.E., M.Si., yang memberikan apresiasi atas inisiatif Program Studi Ekonomi Syariah bersama HMPS Ekonomi Syariah. Dalam sambutannya, Prof. Ibnu menekankan pentingnya kegiatan akademis seperti studium generale yang melibatkan praktisi. "Mengundang praktisi ke kampus dalam bentuk program studium generale memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa sekaligus memperluas jaringan. Ini adalah langkah strategis untuk menjembatani pengetahuan teoritis dengan pengalaman nyata di dunia kerja," ujar beliau.
Menghadirkan Drs. Faisal Badroem, MBA, sebagai narasumber utama, kegiatan ini mengupas teori dan konsep dasar sociopreneurship atau kewirausahaan sosial. Faisal, yang merupakan salah satu pendiri dan mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) UIN Jakarta, membagikan wawasan mendalam mengenai sociopreneurship sebagai pendekatan inovatif yang memadukan semangat kewirausahaan dengan misi sosial untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat melalui solusi bisnis berkelanjutan.
Dalam paparannya, Faisal memberikan berbagai contoh sukses sociopreneurship yang relevan pada tataran nasional dan internasional, seperti Muhammadiyah, Gojek, dan Grameen Bank. “Wirausaha sosial, atau sociopreneur, adalah konsep yang menggabungkan semangat kewirausahaan dengan misi sosial. Ini adalah pendekatan inovatif yang bertujuan menciptakan perubahan positif melalui solusi bisnis berkelanjutan,” jelasnya. Menurut Faisal, konsep kewirausahaan sosial sangat relevan dengan nilai-nilai Islam, yang juga menjadi dasar lahirnya FEB UIN Jakarta. Kewirausahaan sosial mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan bersama, yang selaras dengan prinsip ekonomi syariah.
Acara ini dimoderatori oleh Dr. Ady Cahyadi, dosen Program Studi Ekonomi Syariah, yang juga memandu sesi tanya jawab. Dalam sesi diskusi interaktif tersebut, mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Syariah mengungkapkan ketertarikan mereka untuk mendalami bidang kewirausahaan sosial dengan memegang teguh prinsip-prinsip Islam.
Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa mengenai kewirausahaan sosial namun juga membuka peluang baru bagi mereka yang tertarik untuk berperan sebagai pengusaha sosial. Harapannya, melalui studium generale ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman mendalam tentang kewirausahaan sosial, tetapi juga termotivasi untuk berkontribusi pada masyarakat dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan sesuai nilai-nilai ekonomi syariah.