Ciputat, 19 Juni 2024 - Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan kunjungan ke Lembaga Amil Zakat (LAZ) Zakat Sukses di Depok. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung mahasiswa yang sedang menjalani program MBKM Kampus Zakat, hasil kerjasama antara prodi Ekonomi Syariah dengan Forum Zakat yang telah berjalan selama tiga tahun dan sudah memasuki Batch ke-6.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, Ali Rama, PhD, yang didampingi oleh beberapa dosen prodi Ekonomi Syariah, yaitu Dr. Muhammad Lutfi, Dr. Ady Cahyadi, dan Diamantin Rohadatul Aisy, MA. Turut mendampingin pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Zuhairan Y. Yunan, PhD, Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Erika Amelia , dan Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum. Namun kedua pimpinan tersebut harus menghadiri rapat pimpinan di gedung rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ali Rama menyampaikan bahwa awalnya tim dari prodi Ekonomi Syariah akan melakukan kunjungan dan silaturrahim ke beberapa LAZ yang berada di sekitar Jabotabek dan sudah dikonfirmasi jauh hari. Namun banyak LAZ yang meminta penjadwalan ulang dikarenakan timnya masih banyak yang di lapangan mengurus kurban. Akhirnya tim memutuskan untuk mengunjungi satu LAZ saja.

Rombongan prodi Ekonomi Syariah disambut hangat oleh pihak LAZ Zakat Sukses yang diwakili oleh saudara Rizki dan Atika. Dalam sambutannya, Ketua Prodi Ekonomi Syariah, Ali Rama, PhD, mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang baik dari pihak Zakat Sukses dan berharap kerjasama yang berkesinambungan antara prodi dan LAZ dapat terus terjalin. "Lembaga perguruan tinggi, khususnya program studi Ekonomi Syariah, diharapkan dapat membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan industri, termasuk LAZ, untuk memberikan kontribusi positif kepada komunitas dan masyarakat," ujar Ali Rama.

Lebih lanjut, Ali Rama menambahkan bahwa kerjasama antara prodi Ekonomi Syariah dan Zakat Sukses diharapkan tidak hanya terbatas pada program MBKM melalui magang mahasiswa, tetapi juga perlu diperluas ke bentuk kerjasama lain termasuk penelitian. "Misalnya, lembaga Zakat Sukses ingin mengetahui sejauh mana efektivitas program distribusi dan pemberdayaan yang sudah dilakukannya dapat meningkatkan kesejahteraan para penerima zakat. Hal ini bisa dilakukan dengan menggandeng para peneliti atau dosen prodi Ekonomi Syariah," imbuhnya.

Dari pihak Zakat Sukses, Bu Atika selaku Direktur HRD, menyampaikan bahwa program magang kampus ini sangat membantu pihak LAZ dalam menjalankan program-program kerjanya, terutama dari aspek penggalangan dana dan pendistribusian. Mahasiswa peserta kampus Zakat, Yuda menginformasikan bahwa mahasiswa yang magang melalui program MBKM Kampus Zakat diajarkan banyak hal yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang ada di mata kuliah yang dikonversi. "Para peserta magang diajarkan tentang strategi penghimpunan dana zakat, evaluasi efektivitas penyaluran dana zakat, dan laporan keuangan lembaga zakat," jelas mahasiswa semester enam di prodi Ekonomi Syariah tersebut.

Dr. Muhammad Lutfi, perwakilan dosen prodi Ekonomi Syariah, mengusulkan agar lembaga zakat yang menampung mahasiswa magang mengarahkan mereka untuk meneliti lembaga tersebut sebagai topik skripsi akhir mahasiswa yang bersangkutan. Sementara itu, Zuhairan Y. Yunan menyambut positif kegiatan ini dan mendorong program studi untuk menginisiasi MoU atau MoA antara FEB dan Zakat Sukses sebagai payung untuk potensi kolaborasi dan kerjasama di masa depan.

Kunjungan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri, khususnya dalam bidang ekonomi syariah dan pengelolaan zakat. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (AR).