Jakarta, 27 Mei 2024 - Program Studi Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Kuliah Tamu Internasional yang mencerahkan dengan tema “Keuangan Islam di Bahrain: Dinamika Masa Kini dan Arah Masa Depan.” Muhammad Rizky Prima Sakti, Kepala Departemen Administrasi Bisnis di University College of Bahrain, memeriahkan kuliah virtual tersebut sebagai pembicara terhormat.
Acara tersebut, dijelaskan sebagai bagian dari inisiatif program Visiting Lecturer, bertujuan untuk mendorong kolaborasi akademik internasional dan memperkaya pemahaman keuangan Islam dalam lanskap ekonomi global. Ali Rama, PhD, Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, menjadi moderator dalam sesi ini.
Wacana Dr. Rizky menggali seluk-beluk perekonomian Bahrain, menggambarkan posisinya dalam lingkup ekonomi global, regional, dan GCC. Yang paling penting adalah peran penting Bahrain sebagai episentrum berbagai lembaga penetapan standar keuangan Islam global, termasuk AAOIFI, IIFM, CIBAFI, dan IIRA, seperti yang disoroti oleh Dr. Rizky dalam presentasinya. 

Rizky juga menjelaskan pergeseran visioner Bahrain dari “Ekonomi Coklat,” yang bergantung pada bahan bakar fosil dan ekspor minyak, ke “Ekonomi Hijau” yang berkelanjutan. Transisi ini sejalan dengan berkembangnya bidang keuangan Islam, terutama dalam memobilisasi sumber daya keuangan untuk proyek-proyek ramah lingkungan, seperti melalui penerbitan sukuk hijau.
Dalam sambutan penutupnya, Ali Rama, PhD menyampaikan harapan akan adanya kerjasama di masa depan antara Departemen Administrasi Bisnis University College of Bahrain dan Program Studi Ekonomi Syariah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang mencakup upaya penelitian dan pertukaran dosen dan mahasiswa.
Kuliah Tamu Internasional ini menjadi bukti komitmen berkelanjutan kedua institusi terhadap keunggulan akademik dan kerja sama lintas budaya dalam memajukan wacana keuangan Islam dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.