Surakarta, 6 Desember 2025. FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Nasional pada 5-9 Desember 2025. Kegiatan MBKM kali ini dilaksanakan di Kota Surakarta dengan melibatkan 14 mahasiswa dan 5 orang dosen pendamping. 14 mahasiswa tersebut adalah M. Fadhil Azhim, M. Adhnan Zulfikar, Viola Kamaylia, Alisya Firdausi, M. Zamahsyari, Aliyah Rahma, Fasma Syagina, Zalfa Putri, Arya Ramadhan, Isye Roehani, Asti Annisa, Amin Al Ayubi, Windy Kamila, dan Yahya Ayyasy. Kegiatan MBKM ini dipimpin oleh Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan, Arief Fitrijanto yang didampingi oleh Sofyan Rizal, Ade Ananto, RR. Tini  Anggraeni, dan Ady Cahyadi.

Rangkaian kegiatan MBKM Surakarta ini dimulai dengan mengunjungi UMKM Batik Mahkota Laweyan di Solo. Selama di lokasi para mahasiswa diberikan materi tentang penyediaan bahan baku, proses produksi, hingga proses pemasaran batik tulis Laweyan. Arya mahasiswa program studi ekonomi Syariah menyampaikan kesan positif terhadap kegiatan MBKM Surakarta ini. “Kegiatan MBKM ini sangat positif bagi kami mahasiswa FEB UIN Jakarta. Melalui kegiatan ini kami mendapatkan pengalaman baru yakni membuat batik tulis Laweyan, diajarkan mewarnai batik, proses produksi hingga proses pemasaran batik tulis asli Laweyan”, ujar Arya antusias.

Ketua Tim MBKM Surakarta, Arief Fitrijanto menyampaikan harapannya terkait kegiatan MBKM ini. “Kami berharap kegiatan MBKM Surakarta kali ini memberikan wawasan berharga tentang kewirausahaan, tentang penyediaan bahan baku, proses produksi hingga proses pemasaran batik tulis asli Laweyan. Pada hari berikutnya kegiatan juga akan kita isi dengan diskusi dengan narasumber baik dari pengusaha, regulator (kepala dinas koperasi dan UMKM), perusahaan pembiayaan bank, serta akademisi dari UIN Surakarta. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para mahasiswa, dosen dan juga FEB UIN Jakarta”, ujar Arief.

Selain kegiatan akademis, MBKM Surakarta juga diisi dengan wisata budaya keraton, pemberdayaan ekonomi sekitar masjid Zayed Solo, dan BUMDES Umbul Ponggok di Klaten. (AC)