Kamis, 21 Agustus 2025 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar acara rapat dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan tema “ Strategi Penguatan Global Engagement melalui Peningkatan Kualitas Pembelajaran Berbasis OBE di FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”, pada Kamis, 21 Agustus 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Teater Lantai 5 FEB UIN Jakarta pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Dekan FEB UIN Jakarta beserta jajarannya, Guru Besar, dan dosen-dosen.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta pembacaan doa yang dipimpin oleh Dr. Muhajirin, M.Ag. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Prof. Dr. Ibnu Qizam, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Dekan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan persiapan menjelang perkuliahan awal September yang mencakup penyusunan RPS, bahan ajar, serta penerapan kurikulum Outcome Based Education (OBE) yang didukung oleh sistem E-Semesta. Selain itu, beliau menekankan pentingnya evaluasi kurikulum sebelumnya, upaya memaksimalkan kelulusan tepat waktu dengan menyesuaikan fasilitas yang tersedia, serta pengoptimalan laboratorium untuk mendukung pengembangan potensi mahasiswa FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber Dr. Hexana Sri Lastanti, Ak., M.Si., CA., CSRS., CSRA, yang dimoderatori oleh Dr. Ay Maryani, M.Si., dengan judul “Strategi Penguatan Global Engagement melalui Peningkatan Kualitas Pembelajaran Berbasis OBE di FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Penyampaian berlangsung dengan baik dan disimak secara seksama oleh seluruh peserta, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif bersama audiens. Dalam materinya, Dr. Hexana menekankan bahwa implementasi Outcome Based Education (OBE) bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, melainkan sebuah sistem pembelajaran yang jika dipahami akan terasa wajar dan mudah diterapkan. Terdapat empat aspek utama dalam kurikulum OBE, yaitu: pembelajaran berbasis luaran, perumusan profil lulusan beserta capaian pembelajaran (CPL, CPMK, dan sub-CPMK), serta perancangan asesmen berbasis luaran. 
OBE berfokus pada capaian yang telah ditetapkan sejak awal, berbeda dengan kurikulum sebelumnya, dan relevansinya diperkuat oleh regulasi seperti Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. Beliau juga menjelaskan bahwa setiap program studi harus memiliki profil lulusan yang jelas, disertai CPL sebagai kemampuan yang wajib dimiliki mahasiswa, CPMK sebagai turunan dari CPL pada setiap mata kuliah, hingga sub-CPMK sebagai indikator spesifik yang dievaluasi dosen. Sementara itu, asesmen dilakukan secara berjenjang, mulai dari sub-CPMK di akhir pertemuan pembelajaran, CPMK di akhir mata kuliah, CPL saat kelulusan, hingga tujuan program studi (PEOs) yang diukur 4–5 tahun setelah lulusan bekerja.

 Setelah rangkaian penyampaian materi dan sesi diskusi berakhir, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi kebersamaan. Momen tersebut menjadi penutup yang penuh kehangatan sekaligus simbol terjalinnya kolaborasi yang baik antara narasumber, moderator, dan seluruh peserta kegiatan (HA/JM).