Sesi 2 Research Camp, Program Studi Ekonomi Syariah Hadirkan Pakar Dari Hartwick College USA
Sesi 2 Research Camp, Program Studi Ekonomi Syariah Hadirkan Pakar Dari Hartwick College USA

Jakarta, 20 November 2025 — Program Studi Ekonomi Syariah FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali melanjutkan rangkaian International Student Research Camp 2025 melalui pelaksanaan Sesi ke-2 yang digelar secara daring melalui Microsoft Teams. Sesi ini menghadirkan narasumber utama Dr. Olatunji Abdul Shobande dari Hartwick College, USA, sekaligus Research Fellow UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan berlangsung pada 20 November 2025 pukul 08.00–10.00 WIB dan dipandu oleh Ali Rama, PhD, Ketua Program Studi Ekonomi Syariah sebagai moderator.

Dalam pemaparannya, Dr. Olatunji memberikan pembekalan teknis yang komprehensif mengenai proses penulisan artikel ilmiah yang baik. Ia menjelaskan langkah-langkah mulai dari menentukan judul yang tepat, memilih variabel secara relevan, menyusun hipotesis yang logis dan berbasis teori, hingga teknik pengelolaan dan interpretasi data. Dengan rekam jejak publikasi internasional yang kuat, ia turut menampilkan beberapa contoh artikelnya yang telah terbit di jurnal bereputasi sebagai rujukan bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan kualitas skripsi menjadi publikasi ilmiah.

Selain pemaparan materi, sesi ini berlangsung secara dialogis. Dr. Olatunji melakukan review langsung terhadap beberapa proposal skripsi mahasiswa, meliputi topik-topik di bidang ekonomi pembangunan syariah, pasar modal syariah, dan zakat. Tanggapan dan masukan yang diberikan membantu mahasiswa memahami cara menajamkan rumusan masalah, menguatkan landasan teori, serta memastikan kesesuaian metodologi dengan tujuan riset.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta, Aini, mengajukan pertanyaan mengenai apakah variabel kontrol harus tetap dimasukkan dalam model meskipun bukan fokus utama penelitian, dan apakah ketidaksignifikanan variabel utama menunjukkan penelitian tersebut tidak baik. Menanggapi hal ini, Dr. Olatunji memberikan penjelasan mendalam bahwa model penelitian harus dibangun di atas landasan teori yang kuat. Variabel kontrol tetap diperlukan selama ia memiliki hubungan teoretis dengan topik, meskipun bukan pusat analisis. Sementara itu, variabel utama yang tidak signifikan tidak berarti penelitian buruk; justru hal tersebut merupakan temuan ilmiah yang valid dan penting selama didukung oleh penjelasan teoretik dan metodologis yang tepat.

Menutup acara, Ali Rama, PhD, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dr. Olatunji atas kesediaannya berbagi pengalaman dan ilmunya. Ia menegaskan bahwa kehadiran narasumber internasional dalam Research Camp ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk meng-upgrade kemampuan riset, memperluas wawasan publikasi, serta merasakan atmosfer akademik global. Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan bentuk komitmen Program Studi Ekonomi Syariah untuk terus berinovasi dalam pengajaran dan penelitian guna meningkatkan jumlah serta kualitas publikasi mahasiswa dan dosen.

Sesi ke-2 ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam International Student Research Camp 2025 yang bertujuan memperkuat kompetensi penelitian mahasiswa sejak dini dan mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam literatur ilmiah di level nasional dan internasional. (AR/AC)