Sesi berbagi dan testimoni alumni pada PBAK Hari Kedua
Alumni merupakan salah satu sumber daya potensial yang memiliki peranan penting bagi perguruan tinggi. Alumni dapat berperan dalam memberikan masukan dan program nyata bagi kemajuan perguruan tinggi. Alumni memiliki potensi dan kompetensi dalam membangun opini publik demi citra perguruan tinggi. Melihat kepada potensi dan peranan alumni yang cukup signifikan bagi perguruan tinggi, maka pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2020 ini diadakan suatu sesi berbagi khusus dengan para alumni. Pada PBAK hari kedua di Sabtu 12 September 2020 ini, sesi berbagi khusus alumni dibuat dalam bentuk diskusi di masing-masing prodi.
Prodi Akuntansi pada kesempatan kali ini mengundang dua orang alumni yang telah bekerja sebagai praktisi. Alumni yang pertama ialah Dini Nafisa Adila yang saat ini bekerja di PT. Magnitude Indonesia Corpora. Kemudian alumni yang kedua ialah Anindhiyo Rizki yang bekerja di MUC Consulting. Kedua orang alumni ini memberikan testimoni mengenai pengalaman selama mengikuti perkuliahan dan manfaatnya di dalam dunia kerja.
Prodi Manajemen pada kesempatan kali ini mengundang dua orang alumni lintas angkatan. Alumni pertama ialah Abdul Mutolib yang merupakan lulusan angkatan 2003, dimana beliau saat ini menjabat sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri. Kemudian alumni yang kedua ialah Muhammad Shofyan Hady yang bekerja di PT Sucofindo (Persero). Pada kesempatan ini, kedua orang alumni memamparkan betapa pentingnya manajemen waktu harus mampu dikelola dengan baik oleh para mahasiswa. Mahasiswa selain kuliah harus pula aktif pada kegiatan organisasi maupun aktivitas positif lainnya, oleh karenanya diperlukan suatu manajemen waktu yang baik untuk memastikan seluruh kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan baik.
Kemudian, prodi Ekonomi Pembangunan menampilkan salah seorang alumni angkatan pertamanya (Angkatan 2006) yang telah bekerja di salah satu perusahaan multinasional di Indonesia, yaitu Fauzy Herliansyah. Alumni prodi ekonomi pembangunan yang bekerja di perusahaan multinasional merupakan salah satu bukti dukung dalam penerapan kampus merdeka yang saat ini tengah diusung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana lulusan suatu prodi harus mampu bekerja di luar bidang keilmuan prodi tempat ia menempuh studi.
Selanjutnya, prodi Ekonomi Syariah menampilkan dua orang alumni yang merupakan lulusan angkatan tahun 2014. Adapun alumni yang berkesempatan hadir pada sesi berbagi kali ini ialah Astika Rahmah yang bekerja di Badan Amil Zakat dan Nasional (BAZNAS) dan sekaligus sebagai sekretaris pada World Zakat Forum., dan Adi Fenico Pratama yang saat ini bekerja di Bank BNI Syariah. Kedua orang alumni ini berbagi pentingnya keaktifan di organisasi dalam membentuk soft skills untuk melengkapi hard skills yang didapatkan di kelas. Kombinasi antara hard skills dan soft skills ini akan mampu menjadi suatu kombinasi efektif yang bermanfaat di dunia kerja.
Terakhir, prodi Perbankan Syariah menampilkan salah seorang alumni yang telah bekerja di Muamalat Institute yaitu Rahmad Hasibuan. Rahmad telah bekerja di Muamalat Institute sebelum wisuda, hal ini menunjukkan kualitas alumni yang dihasilkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak kalah dengan alumni dari perguruan tinggi lainnya. Rahmad berpesan kepada para mahasiswa baru untuk selalu meningkatkan kemampuan dirinya, tidak puas hanya dengan ilmu yang didapat di kelas. Para mahasiswa harus meningkatkan kompetensi dirinya, salah satunya dengan mengikuti berbagai pelatihan dan ujian sertifikasi profesi.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Prof. Dr. Mohammad Nur Rianto Al Arif, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh alumni yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk berbagi dan berdiskusi dengan para mahasiswa baru terkait tips ketika menempuh studi. Beberapa simpulan yang dapat ditarik pada kegiatan ini ialah: Pertama, para mahasiswa baru harus dapat merubah cara belajar, cara berpikir, dan cara bertindak; karena dunia kuliah berbeda dengan dunia sekolah. Kedua, para mahasiswa baru selain mengikuti perkuliahan dengan baik harus pula aktif di organisasi. Karena organisasi mampu membentuk karakter dan melatih soft skills yang dimiliki. Ketiga, para mahasiswa baru harus selalu meningkatkan kompetensi dirinya dengan mengikuti berbagai pelatihan maupun kegiatan akademik lainnya di luar kampus. Keempat, para mahasiswa baru harus aktif mengikuti berbagai kompetisi baik akademik maupun non-akademik untuk menimba pengalaman yang baik.



