Sidang Pleno Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEII) Tahun 2015
Sidang Pleno Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEII) Tahun 2015

Berita FEB UIN Jakarta Online- Beberapa tahun belakangan ini perbincangan tentang ekonomi syariah semakin intens dilakukan baik dalam bentuk forum diskusi ilmiah berupa seminar dan konferensi maupun penelitian paper dan penulisan buku. Tidak bisa dipungkiri, keberhasilan lembaga keuangan syariah seperti perbankan sebagai hasil derivasi dari ekonomi Islam menjadi salah satu pendorong munculnya antusiasme itu. Pengembangan ekonomi islam saat ini tidak hanya marak terjadi di negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim tapi juga sudah hadir dan berkembang cukup pesat di negara-negara berpenduduk Muslim minoritas, seperti AS dan Inggris. Bahkan lembaga-lembaga perguruan tinggi top dunia seperti Harvard dan Oxford membuka kajian khusus terkait dengan ekonomi syariah ini.

Di Indonesia, geliat ekonomi syariah sudah sangat dinamis. Kinerja lembaga keuangan syariah semakin mengesankan. Perbankan syariah, misalnya, tumbuh sekitar 35-40 persen tiap tahun, market share (4.3%) yang semakin bertumbuh dengan total aset mencapai Rp 174 triliun pada akhir tahun 2012. Pertumbuhan perbankan dan lembaga keuangan syariah mendorong peningkatan permintaan SDM. Ini selanjutnya mendorong sejumlah perguruan tinggi ramai-ramai membuka kajian ekonomi syariah baik dalam bentuk fakultas, jurusan, peminatan maupun mata kuliah pilihan. Di saat bersamaan mulai bermunculan asosiasi-asosiasi ekonomi syariah yang intens melakukan pertemuan untuk mendiskusikan ekonomi syariah di tanah air. Oleh karena itulah dibentuk sebuah asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia yang berdiri dibawah koordinasi Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Berdasarkan akta Notaris dan Kongres AFEBI di Aceh pada tahun 2014, UIN Syarif Hidayatullah ditetapkan sebagai ketua Asosiasi Program studi  Ekonomi Islam Indonesia (APSEII) yang diketuai oleh Prof Dr. Abdul Hamid, MS.

Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan pertemuan antar Prodi Ekonomi Syariah di Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Ekonomi Islam Indonesia secara intens untuk mengevaluasi perkembangan ekonomi syariah khususnya di tanah air agar tetap pada jalur yang benar dalam pencapaian tujuannya.

Kegiatan  sidang pleno APSEI ini bertujuan melaksanakan amanah AD/ART APSEII, dimana minimal sekali dalam setahun diadakan pertemuan anggota APSEI. Secara khusus dalam pertemuan ini juga akan dibahas hal penting lainnya yaitu:

  1. Menentukan Pengurus dan Sekretariat APSEI;
  2. Logo APSEI;
  3. Merumuskan Program Kerja  Komisi-komisi APSEI dalam jangka pendek dan panjang;
  4. Sidang Pleno APSEI sesuai komisi-komisi yang akan dibagi dalam beberapa bidang sesuai AD/ART organisasi

Kegiatan ini akan dilaksanakan dua hari pada tanggal 28-29 September 2015  yang akan bertempat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peserta kegiatan ini adalah Kaprodi, Sekertaris prodi, Ketua Departemen, Ketua Pusat Studi/kajian ekonomi Islam, Dosen-Dosen Ekonomi Islam dan pihak-pihak yang fokus dalam pengembangan ekonomi Islam dari Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia