Tax Center FEB UIN Jakarta adakan seminar bertema “Shaping a New Era of Fiscal Equity through the Global Minimum Tax”
Selasa, 9 September 2025 - Tax Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta secara resmi membuka program kerja tahunan terbesarnya, TaxTival 2025, melalui penyelenggaraan Seminar Nasional dengan tema “Shaping a New Era of Fiscal Equity through the Global Minimum Tax.” Acara pembukaan ini menjadi platform diskusi krusial tentang implementasi Pajak Minimum Global, sebuah kebijakan yang digadang-gadang mampu menciptakan keadilan fiskal bagI semua negara.
Acara ini menghadirkan narasumber-narasumber terkemuka di bidang perpajakan, yaitu:
- Johanes Glorinus Saragih, S.S.T., M.Int.Tax, APCIT, APCTP dari Direktorat Perpajakan Internasional.
- Lilik Fitrianta Pracaya, Ak., CA., M.E., BKP., ADIT. dari TPC (Tax Planning and Compliance).
- Melani Dewi Astuti dari Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan.
Diskusi yang dimoderatori oleh Naufal Afif, M.Ak., BKP., APCIT., APCTP. dari TPC ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang Pajak Minimum Global, khususnya peran strategisnya dalam menciptakan keadilan fiskal dan mencegah praktik penghindaran pajak oleh perusahaan besar. Lebih lanjut, acara ini juga berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya sistem pajak yang adil bagi pembangunan ekonomi nasional dan global, sekaligus mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam isu-isu perpajakan internasional yang semakin kompleks.
Sebagai program kerja andalan, TaxTival terdiri dari lima rangkaian kegiatan, yaitu Tax Olympiad, Tax Video Competition, Tax Poster Competition, Tax Essay Competition, dan ditutup dengan Tax Webinar. Rangkaian acara ini dirancang untuk mengintegrasikan pembelajaran, kreativitas, dan kompetisi, menjadikannya platform yang efektif bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk mendalami isu-isu perpajakan.
Penyelenggaraan TaxTival 2025 menunjukkan komitmen Tax Center FEB UIN Jakarta untuk menjadi pusat edukasi dan riset perpajakan yang relevan dengan perkembangan global. Diskusi yang konstruktif dari para narasumber diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan mendorong kolaborasi lebih lanjut dalam mewujudkan sistem perpajakan yang lebih berkeadilan di Indonesia.(tax)