Lima mahasiswa Program Studi Akuntansi FEB UIN Jakarta berhasil membawa nama Akuntansi UIN Jakarta pada posisi Semi-Finalis pada ajang Aspiring Professional Accountants (APA) Championship 2019 yang berlangsung di Bursa Efek Indonesia pada 3-4 September 2019. Lima mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa akuntansi semester 5 terpilih yang terdiri dari Mohamad Zul Hakim Qudsi, Aldika Wahyudi, Maya Septiani, Arif Muhamad Irfan, dan Faisal Akbar (team leader). APA Championship 2019 sendiri merupakan bagian dari rangkaian acara Aspiring Professional Accountants Festival (APA Fest) 2019 yang menjadi ajang rutin tahunan anggota muda Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan mahasiswa akuntansi berprestasi dari seluruh Indonesia. Pada kompetisi nasional ini, dijaring kandidat terbaik calon Akuntan Profesional melalui pendalaman kasus bisnis, akuntansi, dan keuangan paling aktual dan relevan dengan kondisi perekonomian saat ini. Sehingga melalui APA Fest, diharapkan dapat menciptakan calon akuntan milenial menjadi akuntan profesional di masa depan. Kegiatan ini juga dinilai menjadi strategi pemerintah dalam penciptaan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Maju. Kompetisi Semi-Final APA Champ 2019, dimulai pada 3 September 2019 dan diikuti oleh 38 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dari seluruh Indonesia. Pada tahap ini, seluruh semi-finalis diberikan sebuah kasus bisnis komprehensif yang harus dianalisis sekaligus mempersiapkan bahan presentasi selama 50 menit untuk kemudian dipresentasikan di depan dewan juri dalam Bahasa Inggris selama 8 menit dan tanya jawab oleh dewan juri selama 2 menit. Adapun aspek yang menjadi penilaian para juri yaitu kerja sama tim, manajemen waktu, presentasi, dan substansi materi. Meskipun pada tahap ini tidak membawa mereka kepada tahap final 10 besar, tim Ledger-ndary merasa banyak sekali benefit yang didapatkan setelah mengikuti rangkaian seleksi kompetisi ini. Faisal Akbar, selaku team leader mengemukakan bahwa dengan berpartisipasi dalam kompetisi ini telah mengajarkan bagaimana bekerja sama dalam sebuah tim, memecahkan suatu permasalahan yang menguji kemampuan critical thinking dan insight lainnya yang sangat menginspirasi bagi mahasiswa akuntansi sebagai calon akuntan di masa mendatang. Sehingga hal tersebut meyakinkan dirinya dan empat anggota tim lainnya untuk kembali berjuang pada kompetisi ini di tahun depan.