Tingkatkan Analisis Kuantitatif Riset Mahasiswa, Prodi Ekonomi Pembangunan Undang Dosen UI Untuk Visiting Lecturer
Tingkatkan Analisis Kuantitatif Riset Mahasiswa, Prodi Ekonomi Pembangunan Undang Dosen UI Untuk Visiting Lecturer

Ciputat, 22 Oktober 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Visiting Lecturer bertajuk “Addressing Endogeneity in Quasi-Experimental Designs: The Instrumental Variables Approach” di Ruang PLP Lantai 3 dan Ruang Teater Datar Lantai 5. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Ekonomi Pembangunan bekerja sama dengan pihak Pusat Laboratorium dan Pelatihan (PLP). Acara dilaksanakan secara hybrid, di mana sesi utama bersama narasumber berlangsung offline di Ruang PLP Lantai 3, sementara peserta lain mengikuti secara online dari Ruang Teater Datar Lantai 5. Skema ini dirancang untuk memaksimalkan partisipasi mahasiswa dan dosen agar tetap dapat mengikuti kegiatan secara interaktif.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber M. Halley Yudhistira, Ph.D., Kepala Kajian Ekonomi Perkotaan dan Transportasi LPEM FEB Universitas Indonesia, dengan Najwa Khairina, M.A. sebagai moderator dan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Sofyan Rizal yang didampingi oleh Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan Arief Fitrijanto. Dalam pemaparannya, Halley menjelaskan pentingnya membedakan antara korelasi dan kausalitas dalam penelitian ekonomi. Ia mencontohkan bahwa meningkatnya penjualan es krim dan meningkatnya serangan hiu di musim panas hanyalah hubungan korelatif, bukan sebab-akibat. Melalui contoh ini, peserta diajak memahami bahwa penelitian ekonomi modern harus fokus pada hubungan sebab-akibat (causal inference), bukan sekadar hubungan statistik.

Lebih lanjut, Halley memaparkan beberapa pendekatan dalam menganalisis hubungan kausal, seperti random assignment yang digunakan untuk menghilangkan selection bias. Namun, karena eksperimen acak sulit dilakukan, penelitian ekonomi biasanya menggunakan pendekatan kuasi-eksperimen, seperti Fixed Effect, Difference-in-Differences (DiD), dan Instrumental Variables (IV). Ia menekankan bahwa metode IV menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah endogeneity, dengan catatan bahwa variabel instrumen harus relevan dan tidak memiliki hubungan langsung dengan variabel hasil.

Sekretaris Program Studi Ekonomi Pembangunan, RR Tini menyampaikan bahwa kegiatan visiting lecturer kali ini adalah untuk memperkuat analisis mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir. “Kegiatan ini sangat penting terutama bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, supaya lebih dalam dan tajam tingkat Analisa kuantitatifnya”, ujar Tini yang juga dosen mata kuliah ekonometrik ini.

Kegiatan ditutup dengan penyampaian kesimpulan oleh moderator Najwa Khairina, yang menegaskan bahwa materi ini sangat relevan dalam memperkuat kemampuan analisis kuantitatif mahasiswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dan sivitas akademika FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat meningkatkan pemahaman tentang metode riset berbasis bukti ilmiah (evidence-based research) dan mampu mengaplikasikannya dalam penelitian maupun perumusan kebijakan ekonomi yang lebih efektif dan akurat. (AC)

EP vis lect okt 2