Webinar IKA UKM Indonesia Bahas Peran Alumni Terhadap Dampak Covid-19
Webinar IKA UKM Indonesia Bahas Peran Alumni Terhadap Dampak Covid-19
Ikatan Keluarga Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia (IKA UKM) Indonesia menyelenggarakan Web Seminar (Webinar) dengan mengambil topik “Peran Alumni UKM Indonesia Dalam Pembangunan Berkelanjutan Akibat Dampak Covid-19”, Kamis, 25 Juni 2020. Seminar melalui Zoom itu dikuti 140 peserta yang terdiri dari alumni UKM Indonesia yang umumnya sudah bekerja dan punya profesi. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Trisakti. Selain untuk menambah ilmu dan wawasan, seminar ini bertujuan untuk menjalin silahturahmi diantara anggota IKA UKM Indonesia walaupun ditengah pandemi Covid-19. Selain itu, bertujuan untuk membagikan informasi mengenai peran-peran alumni yang sudah atau sedang dilaksanakan untuk membantu masyarakat dalam kesulitan yang disebabkan oleh Covid-19. Webinar ini diisi oleh empat orang pembicara dan dibuka oleh Prof. Ir. Dr. Mohd.Syuhaimi Ab Rahman sebagai Pengarah Pusat Perhubungan Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia. Dalam sambutanya, Prof. Syuhaimi menjelaskan mengenai peran apa saja yang alumni UKM dan pihak Universiti Kebangsaan Malaysia telah berikan kepada para mahasiswa yang saat ini berada di UKM, terutama mahasiswa yang tinggal di asrama kampus. Prof. Syuhaimi menjelaskan alumni dan kampus telah memberi banyak bantuan berupa sumbangan makanan, obat-obatan, masker, handsinitizer dan banyak fasilitas lainnya yang diantarkan langsung ke asrama-asrama yang ada di UKM. Menurut hasil data, pihak kampus dan alumni juga telah memberikan sumbangan sebanyak 11.000 masker dan 4.500 unit perawatan pribadi kepada rumah sakit ke berbagai daerah di Malaysia. Selain itu, untuk mahasiswa UKM sendiri, pihak UKM telah menyediakan fasilitas penjagaan kesehatan baik secara fisik maupun mental. Demi tetap menjaga kesejahteraan mahasiswa UKM yang harus berdiam di asrama selama pandemic Covid-19 ini. Para alumni juga memberi bantuan kepada alumni lainnya dengan program “Alumni Bantu Alumi”. Program ini bertujuan untuk membantu alumni yang masih belum mendapatkan pekerjaan di tengah kesulitan masa pandemi ini. Yaitu dengan menyebarkan angket kepada perusaahn-perusahaan, dimana berisikan pertanyaan mengenai kriteria yang diperlukan oleh perusahan tersebut. Angket juga disebarkan kepada para alumni dan kemudian akan saling dicocokkan antara kriteria perusahaan dengan kapibilitas alumni. Menurut Prof. Syuhaimi, untuk mengisi kekosongan waktu mahasiswa-mahasiswa atau alumni yang berada di rumah, pihak UKM telah menyediakan wadah beraktivitas secara daring supaya keseharian mahasiswa dan alumni yang berada di rumah tidak terasa membosankan dan menjenuhkan. Kegiatan tersebut seperti, memberi template untuk diisi di akun instagram resmi UKM, pengadaan web seminar oleh dosen-dosen UKM, dan masih banyak kegiatan menarik lainnya. Setelah pembukaan oleh Prof. Ir. Dr. Mohd.Syuhaimi Ab Rahman, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi seminar oleh tiga orang narasumber, masing-masing Prof. Muhammad Zilal Hamzah, Ph.D, Ketua Program Doktor Kebijakan Publik, Universitas Trisakti, Jakarta, Prof. Dr. Tulus, M.Si dari Universitas Sumatera Utara dan Prof. Dr. Ir. Ahmad Rodoni, MM dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Webinar dimoderatori oleh Cut Erika A.F., MBA, Sekretaris IKA UKM Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua Prodi Perbankan Syariah FEB UIN Jakarta dan Alumni FPP tahun 2000. Prof. Muhammad Zilal Hamzah, Ph.D yang juga Presiden Alumni UKM Chapter Indonesia, menyampaikan materi mengenai bagaimana penyebaran virus Covid-19 di Indonesia memberikan dampak terhadap perkembangan ekonomi. Dampak itu antara lain meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Di seminar beliau juga menyampaikan apa saja program yang dapat dijalankan untuk mengurangi beban pengeluaran keuangan negara demi menjaga kestabilan ekonomi Indonesia, yaitu dengan menjaga kearifan lokal, menjaga kebutuhan dasar sekunder dengan menggeser kebutuhan yang tidak produktif (kecuali jangka panjang) kepada yang produktif di jangka pendek ini. Selain itu, menjaga kebutuhan dasar premier yaitu memenuhi kebutuhan-kebutuhan dengan menggunakan produksi dalam negeri. Dan yang paling penting, katanya, menjaga kesehatan, karena kesehatan saat ini merupakan investasi yang amat dijaga. Sehingga kini menjaga kesehatan merupakan prioritas melalui disiplin yang tinggi. Sedangkan Prof. Dr. Tulus, M.Si memberikan seminar dengan topik “Mensiasati Teknis Pelaksanaan Keikutsertaan Alumni di Sumatera Utara Dalam Mendukung Program Kerja Semasa Covid 19”. Prof. Tulus menjabarkan ada berbagai macam program yang dikerjakan para alumni di Sumatera Utara, yaitu mengadakan pengabdian masyarakat di daerah oleh alumni. Ramai alumni yang telah menjadi dosen di Universita Sumatera Utara yang mengadakan pengabdian di daerah kecil di Sumatera Utara. Dalam pengabdian ini, para alumni memberikan pengajaran kepada masyarakat mengenai tata tertib selama pandemi covid dan pengabdian masyarakat dan DRPM oleh alumni. Sementara Prof. Dr. Ir. Ahmad Rodoni, MM yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan topik yang sama yaitu Dampak Covid-19 terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sama halnya dengan yang disampaikan oleh Prof. Tulus bahwa Covid-19 menjadikan angka kemiskinan di Indonesia semakin tinggi. Saran tindakan alumni yang disampaikan oleh Prof. Ahmad Rodoni di seminar ini adalah dengan pemanfaatan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf) di Indonesia. Yaitu dengan mengumpulkan ZISWAF dari para alumni kemudian konsep zakat dan wakaf dari alumni tersebut dikelola secara serius dengan menjadikannya bantuan dalam bentuk layanan kesehatan, pemberian bantuan APD, pemulasaran jenazah, layanan ambulan, bantuan pangan, bantuan modal usaha, bantuan tunai, dan gerakan wakaf alat kesehatan. Sehingga bantuan tersebut dapat menghasilkan peningkatan kesejahteraan warga alumni sendiri maupun masyarakat, khususnya dalam kondisi pandemi dan juga pasca pandemi. Hingga akhir seminar ada banyak manfaat yang bisa kita dapati dari webinar ini, beberapanya adalah mengetahui bahwa alumni-alumni UKM Indonesia sangat memberi peran yang baik dan membantu kepada masyarakat di masa pandemi. Mengetahui juga apa saja program-program yang telah dijalankan oleh para alumni untuk membantu negara, masyarakat, dan sesame alumni lainnya. Selain itu, dengan adanya webinar ini manfaat lain yang dapat diambil adalah para sesama alumni bisa saling mengenal dan bersilaturahmi satu sama lain. Banyak juga sesama alumni yang adalah seorang dosen bisa membangun kerjasama antar kampus mereka dan saling membagikan informasi yang bermanfaat satu sama lain.