Accounting Workshop "Shariah Business Model Innovation Based On The Sustainable Development Goals in Islamic Perspectives"
Accounting Workshop "Shariah Business Model Innovation Based On The Sustainable Development Goals in Islamic Perspectives"
Kamis, 10 Desember 2019. Ruang Meeting lantai 2 FEB kampus 2 berlangsung Workshop on Lecturer. Tema Workshop "Shariah Business Model Based on the Sustainable Development Goals in Islamic Perspectives". Pembicara Workshop adalah Dr. Chaerul D. Djakman,SE.,MBA.,Ak.,CSRS.,CA. Dr. Chaerul D Djakman adalah senior partner kantor akuntan publik RSM Indonesia. Chaerul Djusman Djakman adalah salah satu Senior Advisor di RSM Indonesia. Chaerul memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman dan sertifikasi di bidang akuntansi, CSR, dan Insurance Risk Management. Dr. Chaerul D. Djakman menjadi dosen senior di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEBUI), dan pernah menjadi  Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk kompartemen akuntan, anggota dari Judicial Profession Public Accountants, dan juga anggota dari Certification Board Indonesia Institute  dari Certified Public Accountants. Workshop on Lecturer prodi Akuntansi dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta Prof. Dr. Amilin, SE.,M.Si.,Ak.,CA.,QIA.,BKP.,CRMP. Workshop dihadiri seluruh dosen tetap prodi akuntansi dan mahasiswa akuntansi semester 7 terutama klas Topik Khusus Akuntansi. Workshop dimulai pukul 07.30. Workshop seharusnya selesai 09.30 tetapi karena antusiasnya peserta Workshop, akhirnya Workshop baru berakhir pukul 10.15. Pembicara pada workshop ini menjelaskan Inovasi Model Bisnis berbasis Sustainable Development Goals (SDG) dalam perspektif Islam. Pendekatan studinya adalah grounded theory berbasis Al Quran dan as Sunnah dan penerapan keduanya dalam pendekatan konvensional. Dr. Chaerul D. Djakman menjelaskan bahwa segala perubahan perusahaan dalam mengikuti perkembangan terjadi akan secara otomatis mempengaruhi perubahan Model Bisnis. Isu kritis bisnis saat ini secara global adalah: Kemiskinan, Polusi, Kerusakan lingkungan, Dampak Climate Change (Perubahan Iklim). Isu lainnya adalah Humanity Awareness (kesadaran kemanusiaan). Hal ini sesuai dengan Ayat Al'Quran Surat Al Qasas (28) ayat 77 ".....dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu,...." Semua isu ini menuntut perhatian global terkait risiko dan etika. Hal inilah menjadi penyebab perusahaan yang menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan baik tentunya adalah perusahaan yang dapat memanajemen risikonya. Tanggung jawab terbesar semua hal ini ada pada Pemerintah sebagai regulator. Pemerintah Indonesia sendiri telah menerapkan Roadmap Keuangan Berkelanjutan di Indonesia. Dr. Chaerul juga menjelaskan pengertian Sustainable Development dan kaitannya dengan Prinsip Islam serta pengertian Sustainable Reporting. Sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab, yang diisi beberapa pertanyaan dari dosen dan mahasiswa akuntansi semester 7. Sesi ini berlangsung dengan cukup menarik karena para peserta workshop cukup antusias dalam memberi tanggapan penjelasan pembicara. Workshop on Lecturer diakhiri dengan pemberian cendera mata oleh Dekan FEB UIN Jakarta kepada pembicara.