Jakarta, 28 November 2025. Dihadapan 191 mahasiswa peserta yudisium wisuda ke 138, Dekan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Ibnu Qizam, M.Si menyampaikan pesan penting kepada calon wisudawan. Dalam sambutannya, Dekan sampaikan bahwa menjadi sarjana adalah langkah awal. “Menjadi sarjana bukanlah akhir tapi sebuah langkah awal menghadapi realita kehidupan selanjutnya. Pilihan selanjutnya adalah mencari pekerjaan, menjadi pengusaha, atau melanjutkan studi ke jenjang berikutnya”, ujar Prof. Qizam. Dekan juga tak lupa berpesan kepada para calon wisudawan untuk menjaga nama baik almamater dimanapun berada. “Saya juga berpesan kepada para calon wisudawan untuk menjaga nama baik almamater FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dimanapun anda berada”, ujar Dekan menambahkan.

Pada yudisium kali ini terdapat 26 mahasiswa dari program studi manajemen, 60 mahasiswa dari program studi akuntansi, 32 mahasiswa dari program studi ekonomi Syariah, 23 mahasiswa dari program studi perbankan Syariah, 46 mahasiswa dari program studi ekonomi pembangunan, 2 mahasiswa magister ekonomi Syariah dan 2 mahasiswa program doktor perbankan Syariah. Prosesi wisuda UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan dilaksanakan pada awal desember 2025.

Arfan, mahasiswa program studi ekonomi pembangunan yang menjadi peserta yudisium menyampaikan rasa bahagianya mengikuti prosesi yudisium. “Alhamdulillah, akhirnya saya berhasil menyelesaikan studi saya di FEB UIN Jakarta. Mudah-mudahan dengan menyandang gelar sarjana saya dapat meningkatkan karir saya”, ujar Arfan yang sudah bekerja di sebuah konsultan ini.

Kegiatan yudisium diisi dengan talkshow dengan M. Hasan Hidayat, MBA alumni program studi ekonomi pembangunan yang bekerja di Kemenko Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan, dan berbagai penampilan menarik dari mahasiswa yang di fasilitasi program studi ekonomi pembangunan. (AC)